Sabtu, 06 November 2021

Meski Sudah Mengajar Jangan Berhenti Belajar ( di Portal Rumah Belajar Kemendikbud)

 Asslamu'alaikum sahabat.

Saya mau cerita dulu nih, saya adalah seorang guru bahasa Inggris di sebuah Madrasah di Aceh. Menjadi guru adalah cita-cita saya sejak kecil. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, begitu ungkapan yang sering kudengar. Tetapi bagi saya, menjadi guru diibaratkan menjadi seorang ''artis" 
(lho, kok jadi seperti artis?)

Bagaimana tidak, artis itu sangat di idolakan oleh penggemarnya, diikuti, ditonton, di kagumi dan di sayangi. Menjadi Guru juga begitu, bahkan lebih dari itu. Guru menjadi pusat perhatian bagi siswanya di sekolah, di lihat tindak tanduknya, di contoh perilakunya, dan di teladani akhlaknya. Selain itu, ilmu yang  diberikan guru dengan ikhlas bisa mengantarkan peserta didik menuju masa depan yang cerah. Seorang guru juga dianggap orangtua oleh anak didiknya. Guru begitu disayang. Oleh sebab itu, guru haruslah menjaga diri dengan baik. Mulai dari penampilannya yang bersih dan rapi, gaya bicara yang tegas namun lemah lembut, akhlaknya yang sopan dan santun hingga ilmu dan wawasan yang luas. Guru adalah teladan!

Tetapi....

Meski sudah menjadi guru, lalu apakah semuanya sudah cukup? Lalu kita merasa sangat ahli dalam hal mengajar? Terus lupa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang terus berkembang seiring berkembangnya zaman? No, no, no... Meski sudah mengajar, tetapi guru tidak boleh berhenti belajar. 

Di era serba digital, anak-anak mungkin lebih hebat dari gurunya dalam hal teknologi. Anak-anak tidak lagi menyukai metode ceramah dalam belajar. Metode-metode lama seperti itu dianggap membosankan bagi mereka. Oleh sebab itu, guru harus pintar mencari jalan keluar, harus punya bekal ilmu tentang teknologi biarpun sedikit. 

Awal Jumpa Pembatik

Mengingat ilmu saya yang masih kurang, lalu saya bermaksud menambah wawasan baru dan mencari ilmu yang banyak serta melakukan pengembangan diri. Bertanya kesana kemari untuk dapat ikut seminar apa saja. Lalu seorang teman menyarankan untuk ikut diklat online PEMBATIK. Saya kira ini cuma semacam webinar yang biasanya sering saya ikuti, ternyata saya salah. 

Pembatik adalah ajang bergengsi bagi guru untuk mengembangkan keprofesiannya. Ini merupakan program peningkatan kompetensi TIK guru yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK guru UNESCO. Standar TIK ini terdiri dari 4 level yaitu level literasi TIK, implementasi TIK, kreasi TIK serta yang terakhir level berbagi dan berkolaborasi. 

Hebat sekali bukan? 

Belajar di Portal Rumah Belajar

Tak kenal maka tak sayang. Begitulah ungkapan yang bisa saya gambarkan. Saya yang baru mengenali Portal Rumah Belajar tak menganggap istimewa portal ini. Namun semakin sering saya ke portal ini maka semakin kagum saya dengan cara belajar yang ditawarkan Rumah Belajar. Tak bosan-bosan kini saya belajar disini untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. 

Ingat ya sahabat, meski sekarang kita sudah mengajar, jangan sampai merasa hebat dan menghentikan langkah untuk mencari ilmu. Teruslah belajar dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja. 

Semoga bermanfaat sahabat!

wassalamu'alaikum

 Untu sahabat yang ingin ikut bimtek yang sama seperti saya, klik disini


2 komentar:

  1. Program yang sangat bermanfaat bagi seluruh pendidik dan siswa, kami nantikan program bermanfaat lainnya di rumah belajar kemendikbud

    BalasHapus