Hari ini, kamis tanggal 25 November 2021diperingati sebagai hari guru Nasional. Sayangnya hujan mengguyur sejak subuh dan enggan mereda. Walaupun demikian, siswa/i MTsN 9 Aceh Utara sudah berdatangan seperti biasa. Begitupun guru-gurunya tak kalah semangat, tetap kesekolah layaknya hari-hari yang lain, menjalankan tugas dan kewajibannya.
Kira-kira jam 09.00 pagi, upacara peringatan hari guru tetap dilaksanakan di lapangan madrasah meski hujan gerimis masih turun. Semua guru antusias mengikuti upacara ditengah suasana dingin. Memang begitulah seharusnya guru bersikap. Pantas saja digelar pahlawan tanpa tanda jasa.
Siswa siswa diarahkan berbaris dilapangan, semuanya menurut, tak ada protes dan tanya. Mereka berbaris rapi dipandu guru laki-laki.
Upacara pun dimulai, kali ini gurulah yang menjadi petugas upacaranya. Semua mengambil tempatnya masing masing. Upacara berlangsung khidmat. Namun ditengah tangah upacara, hujan menjadi semakin deras. Tapi tak ada satupun peserta upacara yang keluar dari barisannya. Bahkan siswa tetap fokus mendengar ceramah yang disampaikan langsung oleh pembina upacara, bapak kepala Madrasah Drs.H.Syahkubat.
Dalam pidatonya beliau menyebutkan agar guru selalu menambah wawasan dan meningkatkan kemampuan TIK dalam mengajar seiring dengan berkembangnya zaman ke era digital. Hal ini dimaksudkan agar melahirkan inovasi pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa siswi. Beliau juga berpesan untuk tetap menjadi guru yang berakhlak mulia agar jadi panutan bagi siswa siswinya.
Hal ini senada dengan pidato yang disampaikan bapak menteri pendidikan Nadim Makarim yang mencetuskan gerakan Merdeka Belajar. Gerakan ini hidup dalam setiap insan guru yang memiliki keberanian dan tujuan yang sama yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Setelah upacara selesai, barisan dibubarkan. Namun ternyata ada lagi acara. Siswa diminta berteduh ditempat yang aman. Kemudian dipanggil lah siswa siswi yang yatim piatu untuk diberikan santunan.
Selanjutnya, pengumuman guru terfavorit adalah rangkaian kegiatan yang paling seru dan deg degan. Guru favorit adalah guru pilihan siswa. Guru pria terfavorit diberikan kepada bapak Sudirman. Beliau memang guru yang sangat disiplin dan tepat waktu. Teriakan guru dan tepukan tangan siswa siswi menambah riuh dan seru kegiatan ini. Sementara Guru wanita terfavorit diberikan kepada buk Rahmayanti (saya sendiri). Saat salah seorang siswa diwawancarai, bagaimana pendapat nya tentang ibuk ini, dia menjawab dengan polos : ibu maya orangnya murah senyum dan lemah lembut.
Namun begitu, semua guru adalah guru favorit dimata anak didiknya.
Ayok kita jadikan, peringatan hari guru menjadi momentum untuk menjadi lebih baik, menambah wawasan dan tetap memperbaiki diri.
Demikianlah upacara peringatan hari guru di MTsN 9 Aceh Utara.
Selamat hari guru nasional untuk seluruh guru hebat di Indonesia.
Salam Merdeka Belajar
Bergerak dengan hati pulihkan pendidikan






MasyaAllah mmg luar biasa kamu dek patut diberi penghargaan ttp lah berkarya semoga semakin berjaya...
BalasHapusSalam Merdeka Belajar 💪👏👏😍
Terimakasih. Salam merdeka belajar
BalasHapus