This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Selasa, 07 Desember 2021
PORSENI Tingkat Madrasah MTsN 9 Aceh Utara Resmi dibuka
Kamis, 25 November 2021
Meski Hujan, Upacara Hari Guru di MTsN 9 Aceh Utara Berlangsung Khidmat
Jumat, 12 November 2021
Pembatik Level 4: berbagi dan berkolaborasi
Kolaborasi dengan Sahabat Rumah Belajar se Provinsi Aceh
Level 4 : Berbagi dan Berkolaborasi
Pada kegiatan kolaborasi, saya mendapat kesempatan berkolaborasi dengan salah seorang SRB Aceh yang masih muda, cantik dan pintar. Beliau bernama buk Saripah. Beliau adalah Guru SMAN 1 Banda Baro. Kegiatan kolaborasi kami juga didukung oleh IGI Kabupaten Aceh Utara dan di hadiri pula oleh hDuta Rumah belajar Bapak Qusthalani, MPd.
Tema yang kami angkat adalah Inovasi RPP 1 Lembar Menggunakan Portal Rumah Belajar. Tema ini cukup menarik hingga membuat banyak peserta yang mendaftar kira-kira 50 orang, namun yang ikut dalam meeting hanya sebagian saja. Mungkin disebabkan jaringan yang kurang baik pada saat itu sedang hujan yang cukup deras.
Saya mendapat tugas memperkenalkan tentang portal Rumah Belajar dan fitur-fiturnya beserta cara masuk ke portal tersebut. Sementara buk Saripah bertugas memaparkan materi tentang inovasi RPP 1 lembar.
Diskusi berlangsung cukup menarik. Waktu dua jam yang seharusnya sudah berakhir malah terlewat dan melebihi dari itu. Memang luar biasa.
Terimakasih
Kamis, 11 November 2021
Berbagi Tapi Bukan Money
Sabtu, 06 November 2021
Perasaan Ikut Pembatik Level 4
Sebenarnya bisa lolos ke pembatik level 4 tahun 2021 adalah hal yang sangat mengejutkan. Awalnya seperti bermimpi saat mengecek ke LMS saya secara otomatis telah terdaftar di level 4. Ya Allah, senang bercampur deg-degan. Karena tidak terpikir sebelumnya akan menjadi 30 peserta mewakili Aceh untuk ikut di level 4. Benar-benar diluar ekspektasi.
Saya
yang masih belajar sedikit demi sedikit dipercaya ikut bergabung bersama
guru-guru hebat dan luar biasa. Oh betapa mindernya saya kala itu.
Kegiatan
pertama kami diawali dengan coaching.Coaching hari pertama dan kedua kami
berkenalan dengan sesame SRB, DRB dan pihak Pusdatin. Pak Muhammad Abduh
terlihat keren sekali dalam memaparkan materi. Gaya bicara orang yang
berwawasan luas memang berbeda. Meski demikian, saya masih bingung akan tugas
apa yang harus dikerjakan di level ini.
Coaching
hari ketiga dan keempat, mata saya mulai terbuka. Jika sebelumnya saya merasa
bingung, pusing dan stress karena banyaknya kegiatan di level ini, maka setelah
coaching ketiga dan keempat saya merasa lebih paham.
Berbagai
macam motivasi hebat diberikan oleh pihak Pusdatin untuk menyemangati kami. Tak
ketinggalan tips dan trik untuk menyelesaikan tugas ini dengan baik oleh para
duta. Wahh… mereka benar-benar hebat. Saya berdecak kagum dalam hati.
Kami
dibimbing, di motivasi, di rangkul, seperti bertemu keluarga yang baru. Tak saling
kenal secara nyata. Tapi saling mendukung dan menyemangati secara virtual,
begitulah kira-kira.
Perjuangan
dan suka duka ikut pembatik level 4 benar-benar luar biasa. Di level ini semua peserta harus membuang jauh-jauh sifat malas dan malu. Saya yang biasanya cukup pendiam dan pemalu kini harus banyak bicara demi mensosialisasikan portal Rumah Belajar. Meyakinkan diri untuk menjadi berani tampil, tampil didepan guru-guru hebat dan lebih berpengalaman. Biasanya malas pergi, kini harus pergi untuk memperkenalkan Rumah belajar kepada sekolah/madrasah. Tapi efeknya sungguh luar biasa, saya melawan diri sendiri. Menjadi lebih berani. Lebih percaya diri.
Jika berbicara soal rasa lelah, maka jangan tanya lelahnya. Tapi terbayar lunas dengan rasa bangga. Tepukan tangan, tertawa riang, belajar bersama, komentar positif. Sungguh pengalaman yang tak pernah terbayangkan sebelumnya! Terimakasih Pembatik. Terimakasih Rumah Belajar. Terimakasih Pusdatin Kemendikbud
Meski Sudah Mengajar Jangan Berhenti Belajar ( di Portal Rumah Belajar Kemendikbud)
Asslamu'alaikum sahabat.
Bagaimana tidak, artis itu sangat di idolakan oleh penggemarnya, diikuti, ditonton, di kagumi dan di sayangi. Menjadi Guru juga begitu, bahkan lebih dari itu. Guru menjadi pusat perhatian bagi siswanya di sekolah, di lihat tindak tanduknya, di contoh perilakunya, dan di teladani akhlaknya. Selain itu, ilmu yang diberikan guru dengan ikhlas bisa mengantarkan peserta didik menuju masa depan yang cerah. Seorang guru juga dianggap orangtua oleh anak didiknya. Guru begitu disayang. Oleh sebab itu, guru haruslah menjaga diri dengan baik. Mulai dari penampilannya yang bersih dan rapi, gaya bicara yang tegas namun lemah lembut, akhlaknya yang sopan dan santun hingga ilmu dan wawasan yang luas. Guru adalah teladan!
Tetapi....
Meski sudah menjadi guru, lalu apakah semuanya sudah cukup? Lalu kita merasa sangat ahli dalam hal mengajar? Terus lupa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang terus berkembang seiring berkembangnya zaman? No, no, no... Meski sudah mengajar, tetapi guru tidak boleh berhenti belajar.
Di era serba digital, anak-anak mungkin lebih hebat dari gurunya dalam hal teknologi. Anak-anak tidak lagi menyukai metode ceramah dalam belajar. Metode-metode lama seperti itu dianggap membosankan bagi mereka. Oleh sebab itu, guru harus pintar mencari jalan keluar, harus punya bekal ilmu tentang teknologi biarpun sedikit.
Awal Jumpa Pembatik
Mengingat ilmu saya yang masih kurang, lalu saya bermaksud menambah wawasan baru dan mencari ilmu yang banyak serta melakukan pengembangan diri. Bertanya kesana kemari untuk dapat ikut seminar apa saja. Lalu seorang teman menyarankan untuk ikut diklat online PEMBATIK. Saya kira ini cuma semacam webinar yang biasanya sering saya ikuti, ternyata saya salah.
Pembatik adalah ajang bergengsi bagi guru untuk mengembangkan keprofesiannya. Ini merupakan program peningkatan kompetensi TIK guru yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK guru UNESCO. Standar TIK ini terdiri dari 4 level yaitu level literasi TIK, implementasi TIK, kreasi TIK serta yang terakhir level berbagi dan berkolaborasi.
Hebat sekali bukan?
Belajar di Portal Rumah Belajar
Tak kenal maka tak sayang. Begitulah ungkapan yang bisa saya gambarkan. Saya yang baru mengenali Portal Rumah Belajar tak menganggap istimewa portal ini. Namun semakin sering saya ke portal ini maka semakin kagum saya dengan cara belajar yang ditawarkan Rumah Belajar. Tak bosan-bosan kini saya belajar disini untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
Ingat ya sahabat, meski sekarang kita sudah mengajar, jangan sampai merasa hebat dan menghentikan langkah untuk mencari ilmu. Teruslah belajar dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja.
Semoga bermanfaat sahabat!
wassalamu'alaikum
Untu sahabat yang ingin ikut bimtek yang sama seperti saya, klik disini









